Postingan

Troubleshooting Layer 1 (Physical Layer) pada WAN

Gambar
Troubleshooting Layer 1 (Physical Layer) pada Jaringan WAN  A. WAN (Wide Area Network) 1.   Pengertian WAN WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan komputer lokal secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun menggunakan satu grup alamat IP yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota, provinsi atau bahkan antar negara. Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang digunakan. Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang sejenis. Sedangkan WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan protocol yang berbeda-beda. Area cakupan WAN juga sangat luas, namun menyatukan jaringan tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu ruangan. Jaringan WAN memiliki kecepatan transfer

Membangun Server DMZ

Gambar
Membangun Server DMZ DMZ adalah singkatan untuk Demilitarized Zone istilah ini berasal dari bahasa militer, yang berarti daerah penyangga antara dua musuh. DMZ pada jaringan komputer dipakai ketika suatu sub network yang terpisah dari sub network internall untuk keperluan keamanan. DMZ berisi server yang dapat diakses oleh internet, seperti Web (HTTP) server, server FTP, SMTP (e-mail) server dan DNS server. Tujuan dari DMZ adalah untuk menjaga server publik terpisah dari LAN supaya aman jika pada suatu saat server public diserang dari luar. Hal ini dikarenakan tidak ada firewall yang menjamin keamanan jaringan 100 %aman. Dalam menjaga LAN, firewall menolak traffic dari DMZ untuk ditujukan ke LAN, sama halnya dari WAN ke LAN. Pada saat Web Server diserang, LAN masih diproteksi dan penyusup harus menembus firewall untuk bisa masuk ke LAN. Konsep dari DMZ adalah misalnya jika seorang pengguna server FTP pada jaringan publik, maka cracker dapat melakukan cracking pada server F

Troubleshooting pada Layer 3 (Network Layer)

Gambar
Troubleshooting pada Layer 3 (Network Layer) Lapisan network (Network layer)  adalah lapisan ketiga dari bawah dalam model jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan beberapa fungsi berikut: Pengaackmatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan. Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara dua node di dalam sebuah jaringan. Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi. Lapisan jaringan juga menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada di atasnya. Lapisan jaringan juga melakukan fungsinya secara erat dengan lapisan fisik (lapisan pertama) dan lapisan data link (lapisan kedua) dalam banyak implementasi protokol dunia nyata. Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan di dalam lapisan ini. Router IP juga melakukan fungsi routing-nya di dalam lapisan ini. Fungsi Lapisan Network Menen

Firewall

Gambar
Firewall Firewall merupakan suatu sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan luar. Firewall dapat diimplementasikan dalam perangkat keras maupun perangkat lunak atau bahkan keduanya. Secara umum, firewall memisahkan antara public network dengan private network. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, port number, dan protokol. Untuk linux, IP Tables digunakan untuk firewall. Iptables adalah suatu tools dalam sistem operasi linux yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan filter (penyaringan) terhadap (trafic) lalu lintas data. Secara konseptual, Firewall terbagi menjadi dua yaitu: a. Network Level Firewall Network Level ini bekerja berdasarkan keputusan terhadap alamat sumber, alamat tujuan, dan port yang terdapat dalam setiap paket. Firewall Network Level ini bekerja dengan sangat cepat dan transparan bagi penggunanya. b. Application Level Firewall Application L